Bantul, KABAR TERNAK – Pakan Fermentasi sangat banyak manfaatnya selain sebagai sarana pengawetan, kepraktisan pemberian juga merupakan pakan fungsional karena adanya manfaat lebih dari hasil metabolisme mikroba selama proses fermentasi.
Hal tersebut diungkap Dr. Asih Kurniawati dari Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas Peternakan UGM kepada KabarTernak usai melakukan visitasi pada program pengabdian masyarakat di Kelompok Ternak Sido Makmur, Babakan, Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta.
“Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik. Para anggota kelompok bisa mendapatkan suplai pakan yang berkwalitas, dan relatif tahan lama berkat fermentasi ini. Bahkan, dengan repacking, bisa juga dijual untuk non-anggota karena menjadi lebih praktis dan harganya terjangkau, ” Sambung Dr. Asih.
Sudah banyak diketahui bahwa pakan fermentasi meningkatkan pertambahan bobot badan sapi, meningkatkan palatabilitas dan kecernaan paka, serta menurukan emisi metan dari ternak ruminansia
Fungsional tambahan pakan fermentasi adalah metabolit yang dihasikan selama proses fermentasi meberikan efek positif dengan memperbaiki morfologi saluran cerna dan meningkatkan sistem imun.
Lalu, fermentasi dengan tong atau silo atau fermenter dengan ukuran besar, mempunyai kendala distribusi dan penggunaannya. Teknologi repacking menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Volume repacking dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Repacking hiajuan fermentasi dengan kadar air antara 50 s.d. 60% dapat mempertahankan kualitas hingga 2 bulan.
