Surbaya, KabarTernak.com – Sebanyak 88.175 dosis vaksin PMK hari ini sudah terdistribusikan ke tiga provinsi. Hal ini diungkap Kepala BBVF Pusvetma, Edy Budi Susila kepada KabarTernak.com. “Untuk hari ini (Senin, 3/2/2025) 3.527 botol atau setara dengan 88.175 dosis Vaksin PMK Aphtovaks E sudah terkirim ke DIY, Jabar dan Kalbar,” ujar Edy.
Adapun rincian pengiriman vaksin PMK Aphtovaks E terdiri dari Propinsi Kalbar sebanyak 206 botol atau 5.150 dosis, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 1.361 botol atau 34.025 dosis dan Provinsi Jawa Barat menerima kiriman sebanyak 1.960 botol atau 49.000 dosis.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ditjen PKH Kementan menggelar Rakor Pengendalian PMK di Mercure Hotel, Jakarta yang dihadiri seluruh stakeholder, termasuk organisasi profesi dan juga sejumlah asosiasi. Dimana pada kegiatan tersebut, Dirjen PKH Agung Suganda meminta semua pihak untuk bersama-sama mengendalikan PMK.
“Semua pihak harus saling membantu, terutama untuk mensukseskan Bulan Vaksinasi PMK pada medio Februari hingga Maret 2025, khususnya di sembilan provinsi zona merah PMK. Supaya terbangun imunitas komunal pada ternak,” jelas Agung.
Sementara itu, guna mendukung program tersebut, BBVF Pusvetma, Surabaya menjadi garda terdepan dalam mempersiapkan vaksin PMK, dimana pada rentang Februari-Maret 2025 ditarget untuk mendistribusikan 2 juta dosis vaksin PMK ke sembilan provinsi zona merah. “Kami optimis, bisa memenuhi target,” pungkas Edy. Tjahyadi Ermawan
