KABAR TERNAK.COM, Banyuwangi – Penetrasi pasar GF Preium Konsentrat semakin meluas. Kini, konsentrat yang diproduksi di Desa Banggle, Kanigoro, Blitar, sudah merambah Banyuwangi. Para peternak di wilayah paling timur Pulau Jawa itu kini bisa membeli GF Premium KSPT-1 di ENZO Farm Banyuwangi.
Enzo Farm merupakan salah satu farm terbesar di Banyuwangi, dan ownernya Adam Sugandah adalah pemilik Sapi PO Extrem Bernama Ronggolawe. Dari postingan sosmed Enzo Farm, terlihat proses unloading GF Premium. Pihak Enzo Farm pun mengajak para peternak di Kawasan Banyuwangi yang berminat membeli GF Premium untuk merapat ke kendang mereka di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
Dikonfirmasi via ponselnya, Owner GF Premium, Mustakim membenarkan hal tersebut. “Alhamdulillah, semakin banyak farm yang menggunakan produk kami (KSPT-1). Kwalitas terjamin dan sudah memiliki ijin edar resmi dari Kementan,” ujar Mustakim.
Seperti diberitakan sebelumnya, GF Premium diklaim sebagai Konsentratnya para juara. Itulah label positif yang kini melekat pada GF Premium Konsentrat, setelah sejumlah sapi dari farm-farm ternama yang menggunakan GF Premium KSPT-1 tampil sebagai juara di ajang Kontes Sapi Nasional APPSI Tulungagung 2024.
Sebut saja Bayusena Juara 1 di kelas Poel 1 dari Tim 76 Harimau Sumatera. Lalu ada juga Sapi bernama Slamet Suhardan, runner up di kelas Poel 1 milik Om Jhon Ngaritan dari Blitar. Hal ini tentu saja membuat Owner GF Premium, Mustakim semringah.
“Alhamdulillah, sapi-sapi yang diberikan sentrat GF Premiun KSPT-1 tampil sebagai juara di berbagai kelas di Kontes APPSI Tulungagung 2024. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga besar GF Premium,” ujar Mustakim kepada kabarternak.com.
Pada perhelatan kontes di Tulungagung, lanjut pria yang akrab disapa Pak Takim ini, ada sekitar 501 peternak yang mampir ke stand GF Premium dan mencoba KSPT-1 pada sapi-sapi mereka. “Lebih dari 90 persen merasa cocok, karena PK nya 15 persen up. Hasil terbaru malah di kisaran 16 persen PK nya, dan dijamin konsentrat kami tidak mengandug urea,” sambung pemilik perusahaan pakan ternak yang berbasis di Blitar ini.
